Kali ini Burungmerak Press menerbitkan kumpulan cerpen Rendra. Banyak yang tidak menyangka kalau Rendra pernah produktif menulis cerpen. Cerpen-cerpen tersebut ditulis kira-kira separuh abad yang lalu.
Membaca cerpen Rendra tidak hanya membaca suasana dan ide cerita yang disuguhkan. Suasana dan ide cerita itu selalu menarik, sebab kita tahu Rendra memang seorang dramawan yang pasti terbiasa menggarap elemen tersebut. Tetapi lebih dari itu, dengan membaca cerpennya kita bisa pula merunut bagaimana seorang Rendra memahami lika-liku kepribadian manusia, dengan bahasanya yang unik dan segar.
Perbedaan membaca cerpen Rendra dengan membaca puisinya adalah, dalam membaca cerpen Rendra sesekali kita bisa mengintip sisi lain seorang Rendra dari perspektif sehari-hari yang lugas, nakal, bahkan lucu. Sisi yang kita tidak bisa menemukan ketika membaca puisi-puisinya.
Yang ke dua kami himpun dalam Kenang-kenangan Seorang Wanita Pemalu (cerpen-cerpen antara tahun 1954-1961). Pengantar ditulis oleh Binhad Nurrohmat.
Judul : Ia Sudah Bertualang
Penulis : Rendra
Penerbit : Burungmerak Press 2007
Ukuran/hal : 14.5 X 20 cm / 122 halaman
Harga : (…)
Judul : Kenang-kenangan Seorang Wanita Pemalu
Penulis : Rendra
Penerbit : Burungmerak Press 2007
Ukuran/hal : 14.5 X 202 cm / 176 halaman
Harga : (…)
1 komentar:
mau tanya.
kalau mau beli kumpulan ceroen rendra gmn caranya?
Posting Komentar